Tips Menentukan Kapasitas Rak Sesuai Berat dan Ukuran Barang

Dalam dunia pergudangan, rak bukan hanya sekadar tempat menyimpan barang. Ia merupakan komponen krusial yang menentukan efisiensi, keamanan, hingga kelancaran arus logistik. Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan saat memilih rak industri adalah kapasitasnya—baik dari segi beban maupun ukuran.

Banyak pemilik gudang yang melakukan kesalahan dengan asal memilih rak tanpa memperhitungkan berat dan dimensi barang yang disimpan. Akibatnya, rak cepat rusak, gudang menjadi tidak efisien, bahkan membahayakan keselamatan pekerja. Berikut ini adalah tips menentukan kapasitas rak agar sesuai dengan kebutuhan barang Anda:


1. Kenali Berat Rata-rata dan Berat Maksimal Barang

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi jenis barang dan bobotnya. Apakah barang tersebut ringan seperti pakaian, atau berat seperti suku cadang otomotif? Catat berat rata-rata serta berat maksimal per unit barang. Ini akan membantu Anda memilih rak dengan daya dukung (load capacity) yang sesuai, misalnya 100 kg per level atau bahkan hingga 2 ton per palet.


2. Hitung Volume dan Dimensi Barang

Selain berat, dimensi fisik barang juga memengaruhi pilihan rak. Barang yang panjang atau lebar memerlukan rak dengan permukaan yang luas atau rak bertingkat yang dapat diatur jaraknya. Barang-barang kecil bisa disimpan dalam rak dengan shelving rapat, sedangkan barang besar perlu ruang antar-shelf yang cukup agar tidak menghambat sirkulasi.


3. Pilih Tipe Rak yang Sesuai

Berikut beberapa contoh jenis rak industri berdasarkan kapasitas dan fungsi:

  • Light Duty Racking: Cocok untuk barang ringan dengan kapasitas hingga 150 kg per shelf.
  • Medium Duty Racking: Ideal untuk barang sedang dengan beban hingga 500 kg per level.
  • Heavy Duty Racking / Pallet Racking: Dirancang untuk barang berat, cocok untuk kebutuhan industri manufaktur atau logistik besar, dengan kapasitas 1 ton ke atas per level.

Pilih jenis rak sesuai dengan kebutuhan spesifik gudang Anda. Jika ragu, konsultasikan langsung ke pabrik atau penyedia rak untuk mendapatkan perhitungan teknis yang akurat.


4. Perhitungkan Jumlah Level dan Distribusi Beban

Jangan hanya fokus pada kapasitas per level, tetapi perhitungkan juga total kapasitas satu unit rak. Misalnya, jika rak memiliki 4 tingkat dan masing-masing mampu menahan 300 kg, berarti total beban adalah 1.200 kg. Namun, pastikan distribusi beban merata agar rak tidak miring atau rusak.


5. Pertimbangkan Faktor Tambahan: Kelembapan dan Getaran

Beberapa gudang berada di area lembap atau dekat mesin bergetar. Dalam kondisi ini, pilih rak industri dengan material galvanis atau berlapis anti-karat. Pastikan juga struktur rak dilengkapi dengan penguat (bracing) agar stabil dan tahan lama.


Menentukan kapasitas rak bukan sekadar menyesuaikan ukuran, tapi juga menyangkut keamanan, efisiensi, dan usia pakai. Dengan memahami berat dan ukuran barang, Anda dapat memilih rak industri yang paling tepat untuk mendukung operasional gudang Anda.

Masih bingung menentukan rak yang cocok? Tim dari pabrik rak terpercaya siap membantu Anda merancang sistem penyimpanan yang optimal. Jangan ragu untuk konsultasi—karena rak yang tepat, bisa jadi kunci gudang yang lebih produktif!


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Me Now!